KAKB TUNGGAK, UBAH LIDAH BUAYA JADI PRODUK SIAP SAJI


Hallo sahabatku, Komunitas Warga Kulon Progo, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul KAKB TUNGGAK, UBAH LIDAH BUAYA JADI PRODUK SIAP SAJI, Kami berharap isi postingan Artikel KULINER, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga


kandungan lidah buaya lidah buaya lidah buaya rambut manfaat lidah buaya minecraft toys for kids nail polish privacy samsung tvs sejarah lidah buaya

Lidah buaya tidak sekadar pohon penghias halaman. Di tangan para bunda di Pedukuhan Kedundang 3, Desa Kedundang, Kecamatan Temon, pohon berlendir ini sanggup diolah berubah aneka produk kudapan lezat. Ragam produk bikinan warga yang tergabung dalam Kelompok Asuh Keluarga Binangun (KAKB) Tunggak Semi ini antara lain keripik, cendol, manisan, madu, selai, sirup, sampai  kapsul ekstrak lidah buaya. Aktivitas warga itu telah berjalan sejak 2014 dan semakin berkembang sampai  waktu ini.

Ketua KAKB Tunggak Semi, Siwidiati mengatakan, produktivitas warga ini bermula dari usaha pribadinya dalam pembudidayaan lidah buaya. Lalu, timbul tawaran dari pihak desa untuk membikin kelompok usaha sebagai bentuk pemberdayaan warga, terutama para ibu. Sejak waktu itu, aktivitas lantas dikembangkan dengan pembuatan aneka makanan dengan-cara kontinu dengan disertai pelatihan pengolahan.


“Produknya dijual ke toko-toko besar di Kulon Progo, 2- pusat oleh-oleh di Yogya, dan juga ada reseller dari Jakarta, Bandung, Bogor, Madiun, Solo, Klaten, bahkan Bali,” jelas Siwidiati, Selasa (6/12/2016).
Lidah buaya sendiri sejak lama telah diakui khasiatnya untuk perawatan rambut maupun tubuh.

Tanaman ini juga dipercaya berkhasiat memperlancar pencernaan, mendinginkan panas dalam dan sariawan, dan mengobati hama maag maupun asam lambung. Waktu ini, KAKB Tunggak telah mempunyai anak buah 20 orang warga yang masing-masing menanam lidah buaya di halaman rumahnya. Namun begitu, jumlah panenannya terbilang belum mencukupi kebutuhan bahan baku yang per bulan mencapai 300 kilogram. Apalagi, tidakhanya pembuatan makanan, kelompok ini juga menerima orderan bahan mentah dari suatu  pabrik kosmetik di Solo sebanyak 5 kuintal pelepah setiap dua minggu sekali. Maka itu, pengelola selanjutnya menjalin kemitraan dengan pembudidaya lidah buaya di kawasan Sleman, Gunungkidul, dan Bantul. Adapun dari segi pembudidayaan menurut Siwidati sebetulnya relatif mudah. Yakni, penanaman tunas dengan-cara langsung dalam polybag.

“Kalau tidak pakai polybag dan terendam air, pohon dapat mati,” kata dia

Sumber : Tribunnews.com

Itulah tadi Sahabat Komunitas Warga Kulon Progo,sedikit uraian tentang KAKB TUNGGAK, UBAH LIDAH BUAYA JADI PRODUK SIAP SAJI.

Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.

Semoga artikel KAKB TUNGGAK, UBAH LIDAH BUAYA JADI PRODUK SIAP SAJI yang saya bagikan di hari ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Terimakasih anda telah membaca artikel KAKB TUNGGAK, UBAH LIDAH BUAYA JADI PRODUK SIAP SAJI dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://kwkp.blogspot.com/2016/12/kakb-tunggak-ubah-lidah-buaya-jadi.html

No comments