Pantang Wayangan di Sekitar Petilasan Damarwulan


Hallo sahabatku, Komunitas Warga Kulon Progo, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Pantang Wayangan di Sekitar Petilasan Damarwulan, Kami berharap isi postingan ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga


 

Petilasan Damarwulan terletak di Dusun Talunombo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo. Foto diambil pada Senin (7/3/2016) pekan lalu. (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)Petilasan Damarwulan terletak di Dusun Talunombo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo. Foto diambil pada Senin (7/3/2016) pekan lalu. (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pada 2012 lalu, Pemkab Kulonprogo meresmikan Dusun Talunombo di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih sebagai desa wisata. Selain keindahan alam, Talunombo juga menawarkan obyek wisata lain yang disebut warga setempat sebagai Petilasan Damarwulan.
Talunombo yang terletak di wilayah perbukitan sering dimanfaatkan penggemar olah raga ekstrim motor trail. Ada sebuah pendapa yang bisa dijadikan tempat beristirahat pengunjung. Titik tertinggi yang dinamai Puncak Puspa Ardi menawarkan banyak pemandangan menawan, mulai dari garis pantai selatan hingga Gunung Merapi.
Warga Talunombo juga tengah mengembangkan wisata kebun buah yang terinsipirasi dari Kebun Buah Mangunan, Bantul. Mereka memanfaatkan Sultan Ground (SG) seluas dua hektare dengan menanami ratusan pohon buah-buahan.
Namun, jika menjelejah lebih dalam ke kawasan pemukiman penduduk, pengunjung akan menemukan sisi lain dari Tanulombo. Keberadaan Petilasan Damarwulan diyakini sebagai cikal bakal Dusun Talunombo.
“Menurut kepercayaan, itu tempat kelahiran Raden Damarwulan dari Majapahit,” ungkap Kepala Dusun Talunombo, Kuswara, Senin (7/3/2016).
Petilasan Damarwulan awalnya hanya ditandai dengan sebuah pohon teja yang dikelilingi pagar bambu. Empat tahun yang lalu, rehabilitasi dilakukan dengan membangun pagar yang lebih kokoh dan dihiasi berbagai ukiran.
“Di dalamnya ada lumpang kenteng yang konon dipakai untuk menidurkan Damarwulan kecil,” ujar Kuswara.
Tokoh masyarakat Talunombo, Sarjuri mengungkapkan, banyak orang-orang yang berdatangan ke Petilasan Damarwulan untuk berziarah. Mereka percaya harapan dan keinginannya bisa terkabul jika berdoa di sana.
“Ada juga orang pintar datang untuk mengambil pusaka gaib,” ucap dia.
Sarjuri menambahkan, ada sebuah pantangan yang tidak boleh dilanggar siapapun. Kesenian wayang menjadi pertunjukan terlarang di sekitar Talunombo. Jika ada yang nekat melanggar, keselamatan acara dan penyelenggara diyakini bakal terancam.
“Katanya karena ini wilayah pengikut Majapahit, jadi tidak boleh wayangan,” kata Sarjuri.
Fenomena lain yang melekat pada Petilasan Damarwulan adalah kepercayaan adanya empat burung puyuh berukuran besar. Dua ekor berwarna merah dan dua ekor lainnya hitam. Mereka memiliki kaki berwarna keemasan. Konon, kicauan burung puyuh yang terdengar dari petilasan tersebut merupakan kode jika akan ada warga sekitar yang meninggal dunia.


Editor:  | dalam: Kulon Progo |

Itulah tadi Sahabat Komunitas Warga Kulon Progo,sedikit uraian tentang Pantang Wayangan di Sekitar Petilasan Damarwulan.

Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.

Semoga artikel Pantang Wayangan di Sekitar Petilasan Damarwulan yang saya bagikan di hari ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Terimakasih anda telah membaca artikel Pantang Wayangan di Sekitar Petilasan Damarwulan dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://kwkp.blogspot.com/2016/04/pantang-wayangan-di-sekitar-petilasan.html

No comments