Begini Sejarah Tugu Wates


Hallo sahabatku, Komunitas Warga Kulon Progo, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Begini Sejarah Tugu Wates, Kami berharap isi postingan Artikel arsip berita kulonprogo, Artikel Wisata Kulon Progo, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga




Sebuah tugu unik berbentuk pagoda ini adalah salah satu bukti sejarah pada puluhan tahun yang lalu yang dilakukana oleh etnis tionghoa yang memberikan sebuah tanda trima kasihnya kepada Paku Alam ke VII. sebuah tugu ber ukuran tinggi 3 meter itu berbentuk pagoda berwarna hijau dan sapuan warna kuning yang dinaungi pepohonan rindang . di sekitar tugu ini juga terdapat bangu yang berada di hamparan rerumputan hijau, dengan situasi yang seperti ini mtempat ini memungkinkan sebagai tempat beristirahat para pejalan kaki dan pengendara kendaraan yang ingin istirahat sejenak melepaskan kepenatan selama perjaanan.

Pada bagian dasar tugu pagoda yang berbentuk kubus dengan lebar masing-masing sisinya sebesar 1 meter. . Pada salah satu sisi terdapat prasasti bertulisan Bahasa Indonesia dengan ejaan lama. Sedangkan di sisi yang lainnya terdapat tulisan dengan aksara Cina. Di bagian tas kubus tersebut kemudian berbentuk kerucut meningkat hingga delapan tingkat.
Berdasarkan tulisan di prasasti tersebut, tugu ini merupakan ucapan terima kasih karena etnis tionghoa diberikan tempat untuk bermukim dan berkarya di wilayah Wates oleh Pura Pakualaman dan Pemerintahan Adhikarta.
 
Meski terkesan sederhana, tugu ini merupakan salah salah satu peningggalan kenangan kolektif zaman colonial di Kota Wates. Keberadaan tugu ini sejajar dengan sembilan bangunan colonial lainnya yakni gedung pegadaian, stasiun kereta api, kawasan rumah di Jogoyudan-Mutihan, Wakapan dan depan Pasar Wates, Kantor Panwaslu, SD Percobaan, Media Centre, Bangunan Polres Kulonprogo lama, dan Bale Agung.

Tugu Pagoda ini masuk dalam warisan budaya yang dilindungi dan diperlakukan sebagaimana bangunan cagar budaya sejak tahun 2010 silam. Meski demikian, Disbud sendiri baru akan melakukan penganggaran untuk perwatan tugu ini pada 2017 mendatang.


Tugu ini sendiri masuk dalam jalur yang akan dibongkar guna membangun Ruang Terbuka Hijau di area Jl. Perwakilan. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Nurcahyo Budi Wibowo menjelaskan bahwa nantinya dari arah Watulunyu atau Jalan Sugiman, jalan akan lurus ke barat dan dibangun taman sebagai penghijauan. Hanya saja Tugu Pagoda tersebut tetap akan berada di posisinya sebelumnya karena merupakan salah satu cagar budaya


Sumber: Harianjogja.com


Itulah tadi Sahabat Komunitas Warga Kulon Progo,sedikit uraian tentang Begini Sejarah Tugu Wates.

Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.

Semoga artikel Begini Sejarah Tugu Wates yang saya bagikan di hari ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Terimakasih anda telah membaca artikel Begini Sejarah Tugu Wates dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://kwkp.blogspot.com/2016/04/begini-sejarah-tugu-wates.html

No comments