Kedai Kopi Menoreh Pak Rohmat di Madigondo Kulonprogo Jadi Incaran Wisatawan


Hallo sahabatku, Komunitas Warga Kulon Progo, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Kedai Kopi Menoreh Pak Rohmat di Madigondo Kulonprogo Jadi Incaran Wisatawan, Kami berharap isi postingan Artikel KULINER, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga





Liputan6.com, Jakarta Adat minum kopi di Indonesia terutama Yogya terbukti sedang tren. Tergolong ngopi di daerah tinggi pun dilakoni generasi muda.

Salah satu warung yang berubah incaran adalah Kedai Menoreh Pak Rohmat di Madigondo, Sariharjo, Samigaluh, Kulonprogo. Kedai yang telah buka sejak Agustus 2014 ini menyajikan kopi arabika maupun robusta yang diproduksi dari lahan sendiri.

Menurut sang pemilik, Rohmat, kepopuleran kedainya berawal dari promosi seorang kawan asal Kotagede. Ia menceritakan alangkah nikmatnya ngopi dengan suasana tak sama di Kedai Menoreh Pak Rohmat.

"Yang punya Omah Duwur Kotagede minum kopi di luar gini, semakin bisa angin sejuk ditambah pemandangan perbuktian yang dibagikan ke temannya," ucap Pak Rohmat.

Tidak cuma kalangan anak muda yang berburu pengalaman ngopi dengan pengalama, beberapa tokoh anak buah DPR RI serta pejabat negara juga sempat ke kedainya. "Anggota dewan, Bupati Tulungangung sempat yang belum malah bupati Kulonprogo sendiri," katanya.

Dari beberapa sajian kopi, Pak Rohmat memberikan rekomendasi yang paling tak sedikit dipesan. Bagai Kopi Lanang yang kabarnya bisa meningkatkan stamina serta mengurangi migrain. "Ada juga Kopi Ijo yang bisa untuk obat asam urat, diet serta kolesterol," ujarnya.

Selain itu, Kedai Menoreh Pak Rohmat juga menyediakan kopi luwak yang populer mahal. Bedanya, kopi luwak Pak Rohmat berasal dari luwak liar yang memakan kopi dikebunnya. "Kopi itu kita_semua kumpulkan sedikit demi sedikit , dirinya (luwak) yang milih kopi yang enak sehingga bukan luwak yang dikurung ini liar. Rasanya beda," ujarnya.

Selain keistimewaan beberapa tipe kopi, daya tarik lainnya adalah dekat dengan air terjun populer bernama Air Terjun Putri Menangis. Suara Air terjun serta pemandangan berubah modal mutlak kenikmatan ngopi di sini.

Kedai Menoreh Pak Rohmat juga strategis itu dikarenakan dekat dengan puncak Suroloyo yang berubah destinasi wisatawan waktu mengejar sunrise. "Nah, biasanya sehabis lihat sunrise, bule-bule breakfast di sini. Semakin habis dari air terjun serta mandi, juga ke sini. Sehingga kedainya ramai dari jam 8 pagi hingga10 malam," jelasnya.

Air Terjun Putri Menangis di dekat Kedai Kopi Menoreh Pak Rohmat (Liputan6.com/Yanuar H)
Salah satu pengunjung dari kasihan, Bantul Febri Anugrah berbicara baru kali pertama menikmati kopi di Kedai Menoreh Pak Rohmat. Febri yang adalah pecinta kopi memuji kopi robusta yang dipesannya.

"Recommended banget, apalagi tempatnya juga enjoy serta pas buat santai. Suasananya enggak terlalu ramai," ujarnya.

Selain kopi, Kamu juga bisa menemui beberapa menu makanan berat. Mulai dari ikan pindang, ayam kampung, ayam ingkung, serta nasi goreng. Harga makanan juga murah bagi mahasiswa serta pelajar mulai dari 5 ribu sampai-pada 150 ribu.


Itulah tadi Sahabat Komunitas Warga Kulon Progo,sedikit uraian tentang Kedai Kopi Menoreh Pak Rohmat di Madigondo Kulonprogo Jadi Incaran Wisatawan.

Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.

Semoga artikel Kedai Kopi Menoreh Pak Rohmat di Madigondo Kulonprogo Jadi Incaran Wisatawan yang saya bagikan di hari ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Terimakasih anda telah membaca artikel Kedai Kopi Menoreh Pak Rohmat di Madigondo Kulonprogo Jadi Incaran Wisatawan dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://kwkp.blogspot.com/2017/12/kedai-kopi-menoreh-pak-rohmat-di.html

No comments