Kirab Budaya Brosot (Pedukuhan X JERONAN) (Asal Jepret Photografi) - 2015


Hallo sahabatku, Komunitas Warga Kulon Progo, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Kirab Budaya Brosot (Pedukuhan X JERONAN) (Asal Jepret Photografi) - 2015, Kami berharap isi postingan Artikel Budaya Kulonprogo, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga




Desa Brosot adalah satu-satunya desa dalam lingkup wilayah Kecamatan Galur yang tepat berada di pintu gerbang Kabupaten Kulon Progo bagian selatan.
Posisi ini merupakan posisi yang sangat strategis bagi pengembangan berbagai sektor baik formal maupun informal. Sebagai desa yang ada di pintu gerbang selatan Kulon Progo, Desa Brosot dituntut untuk mampu menyajikan berbagai potensi yang ada. Kegiatan sektor baik formal maupun non formal harus dikelola secara profesional dalam rangka memajukan kehidupan masyarakat. Desa Brosot memiliki luas wilayah 322.5336 Ha (9,8% dari seluruh luas wilayah Kecamatan Galur). Dari luas wilayah tersebut 98,98 Ha adalah tanah pertanian, 67,39 Ha berupa tanah kering, 63,8 adalah wilayah permukiman, dan 92,37 Ha sisanya untuk pemanfaatan lain.
Topografi wilayah Desa Brosot hampir seluruhnya (322.5336 Ha) berupa dataran, dengan ketinggian 5 m di atas permukaan air laut, memiliki curah hujan rata-rata per tahun 1600 mm serta suhu rata-rata 30oC. Sedangkan dari seluruh luas wilayah tersebut, 237.2245 Ha merupakan tanah subur, sehingga sangat cocok untuk pertanian.
Desa Brosot terdiri dari 10 Pedukuhan yang terbagi dalam 44 RT dan 20 RW. Masing-masing wilayah pedukuhan dipimpin oleh seorang Dukuh. Adapun wilayah-wilayah pedukuhan tersebut adalah :
  1. Pedukuhan I Kutan,
  2. Pedukuhan II Brosot,
  3. Pedukuhan III Pulo,
  4. Pedukuhan IV Klampok,
  5. Pedukuhan V Bantengan Lor,
  6. Pedukuhan VI Bantengan Kidul,
  7. Pedukuhan VII Nepi,
  8. Pedukuhan VIII Modinan,
  9. Pedukuhan IX Karang,
  10. Pedukuhan X Nepi.


Batas Wilayah

Utara = Kecamatan Lendah
Timur = Sungai Progo
Selatan = Desa Kranggan
Barat = Desa Kranggan

Di batas timur, terdapat jembatan Srandakan yang menghubungkan antara Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Bantul.(600an meter). Jembatan ini tahun 1999 pernah amblas sekitar 2 meter di bagian tengah, setelah ada truk trailer lewat. Hal tersebut membuat jalur transportasi kendaraan besar (bus dan truk) terputus selama beberapa tahun. Namun bantuan dari luar negeri masuk akhirnya dibangun jembatan baru di sebelah selatannya dengan konstruksi yang sangat bagus. Jembatan baru ini lebih panjang karena dibuat menyerong. Diresmikan tahun 2007 

SMP 1 Galur (dulu SMP Brosot) adalah sebuah SMP RSBI yang terbaik di daerah ini.[2] Terletak di kota Brosot, sebelah selatan Pasar Pon. Walaupun sekolah ini cukup sempit dan sangat terbatas untuk pengembangannya, tetapi berfasilitas sangat baik karena telah menyandang nama RSBI. Lulusan sekolah ini banyak yang melanjutkan ke SMU/SMK di kota Yogyakarta, Bantul dan Wates.

Dipublikasikan tanggal 11 Des 2015
Kategori :  Blog & Orang
Lisensi  : Lisensi YouTube Standar
Sumber   : https://www.youtube.com/watch?v=dDDdR1QdxOI, wikipedia




Itulah tadi Sahabat Komunitas Warga Kulon Progo,sedikit uraian tentang Kirab Budaya Brosot (Pedukuhan X JERONAN) (Asal Jepret Photografi) - 2015.

Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.

Semoga artikel Kirab Budaya Brosot (Pedukuhan X JERONAN) (Asal Jepret Photografi) - 2015 yang saya bagikan di hari ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Terimakasih anda telah membaca artikel Kirab Budaya Brosot (Pedukuhan X JERONAN) (Asal Jepret Photografi) - 2015 dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://kwkp.blogspot.com/2017/06/kirab-budaya-brosot-pedukuhan-x-jeronan.html

No comments