Kulon Progo Target Asuransikan Padi di Lahan 3.000 Hektare


Hallo sahabatku, Komunitas Warga Kulon Progo, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Kulon Progo Target Asuransikan Padi di Lahan 3.000 Hektare, Kami berharap isi postingan Artikel arsip berita kulonprogo, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga



Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2018, mentargetkan tanaman padi di lahan seluar 3.000 hektare mengikuti asuransi usaha tani padi (AUTP).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Bambang Tri Budi di Kulon Progo, Minggu (14/7), mengatakan AUTP sudah berjalan tiga tahun terakhir.

"Respons petani meski belum sesuai dengan yang diharapkan, tetapi ada perkembangan. Pada 2018, AUTP ditargetkan 3.000 hektare atau mengalami kenaikan dari 2017 seluas 1.173 hektare," kata Bambang.

Selama itu, lanjut Bambang, lahan yang diikutkan dalam AUTP berada di kawasan potensi banjir. "Kelompok tani yang mengikuti AUTP, wilayahnya sering terjadi banjir atau endemi hama tikus dan wereng. Pada 2017, banyak petani yang ikut asuransi banyak terbantu," katanya.

Ia mengatakan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo sendiri tidak menganggarkan bantuan subsidi asuransi.

"Kami tidak menganggarkan asuransi Kami berharap kesadaran petani untuk mengikuti asuransi secara mandiri," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Tri Hidayatun mengatakan dari tanaman padi di daerah ini seluas 10.756 hektare, yang baru diikutkan AUTP seluas 1.173 hektare.

"Luas tanaman padi yang diikutkan dalam AUTP itu karena mendapat bantuan dari pemerintah, sedangkan yang ikut asuransi mandiri tidak ada," katanya.

Menurut dia, kesadaran petani mengikuti asuransi usaha tani sangat rendah. Petani belum mengetahui manfaat ikut asuransi. Mereka yang mengikuti asuransi mendapat bantuan subsidi Kementerian Pertanian. Premi asuransi yang harus dibayarkan mengikuti asuransi sebagai biaya untuk mendapatkan perlindungan asuransi sebesar Rp 180.000 per hektare.

Besaran bantuan premi asuransi dari pemerintah sebesar Rp 144.000 per hektare, dan sisanya sebesar swadaya petani sebesar Rp 36.000 per hektare untuk satu kali pada masa tanam.

"Kalau luas lahan yang diasuransikan kurang lebih dari 1 hektare, maka besaran premi atau ganti rugi dihitung secara proporsional," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan sosialisasi secara intensif kepada petani supaya mengikutsertakan tanaman padi dalam asuransi. Ketika tanaman padi mengalami puso atau gagal panen, mendapat ganti rugi.

"Kami mendorong petani mengasuransikan lahan pertanian mereka supaya ada jaminan kalau terjadi gagal panen," katanya.

Sumber: ANTARA 



Itulah tadi Sahabat Komunitas Warga Kulon Progo,sedikit uraian tentang Kulon Progo Target Asuransikan Padi di Lahan 3.000 Hektare.

Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.

Semoga artikel Kulon Progo Target Asuransikan Padi di Lahan 3.000 Hektare yang saya bagikan di hari ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Terimakasih anda telah membaca artikel Kulon Progo Target Asuransikan Padi di Lahan 3.000 Hektare dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://kwkp.blogspot.com/2018/07/kulon-progo-target-asuransikan-padi-di.html

No comments