Pemandian Clereng, Kolam Mata Air di Perbukitan Hijau
Hallo sahabatku, Komunitas Warga Kulon Progo, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Pemandian Clereng, Kolam Mata Air di Perbukitan Hijau, Kami berharap isi postingan ini bisa bermanfaat buat kita semua.
Pemandian alami Clereng merupakan
salah satu objek wisata yang sejak lama populer di Kulonprogo.
Berada di utara Kota Wates, kolam
ini menjadi sumber air bagi sistem pertanian, air minum, dan warga yang ingin
mencicipi nikmatnya mandi air dengan dikelilingi lingkungan perbukitan nan
alami.
Pemandian Clereng terletak di Desa
Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo yang berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat
Kota Jogja. Memasuki kawasan Kulonprogo, akan banyak papan informasi yang
menunjukkan arah menuju objek wisata ini. Pasalnya, selain Waduk Sermo,
pemandian alam ini juga memang sudah lama dikenal masyarakat.
Hal ini dibenarkan oleh Krija,
salah satu pengunjung asal Surakarta. Pria yang sempat bersekolah di daerah
Sentolo ini memang sengaja datang bersama anaknya untuk mengenang memori masa
kanak-kanaknya ketika asyik mandi di kolam tersebut.
“Dari dulu memang sudah sangat
ramai pengunjungnya,”ujarnya ketika ditemui Harian Jogja, Jumat (17/6/2016).
Kini, pemandian ini terdiri dari 1
kolam bagi orang dewasa sedalam 2 meter, 1 kolam bagi anak-anak sedalam 0,5
meter dan satu kolam mata air alami. Dua buah kolam ini merupakan kolam modern
dengan lantai keramik.
Sementara kolam alaminya
berlantaikan bebatuan yang dihiasi lumut dan berada di bawah pohon yang sangat
rindang. Kolam alami inilah yang menjadi sumber bagi dua kolam buatan lainnya.
Selain itu, sebagian besar juga disedot menjadi air penghidupan warga sekitar
dan sistem irigasi pertanian warga.
Kini, kolam ini berada di bawah
pengelolaan PDAM Tirta Binangun. Untuk dapat menikmati mata air alami ini,
pengunjung dikenakan tiket seharga Rp4.000 sepuasnya.
Pemandian yang buka sejak pukul
07.00 pagi hingga 17.00 ini kini juga dilengkapi dengan kantin serta kamar
mandi sebagai fasilitas untuk para pengunjung.
Selain fasilitas tersebut,
tersedia pula area parkir yang mampu menampung puluhan kendaraan di sekitarnya
yang dikelola oleh warga setempat.
Narti, salah satu pedagang di
pemandian tersebut mengatakan bahwa akhir pekan menjadi waktu ketika kunjungan
mencapai puncaknya. “Bisa lebih dari 300 orang,”ujarnya.
Jumlah ini semakin meningkat
apabila masuk musim liburan sekolah dan pengunjung dari luar kota datang. Masa
jelang Ramadhan di mana masyarakat menggelar tradisi padusan juga menjadi waktu
ketika masyarakat tua dan muda ramai-ramai berkunjung dan mandi bersama.
Editor: Nina Atmasari | harianjogja.com
Itulah tadi Sahabat Komunitas Warga Kulon Progo,sedikit uraian tentang Pemandian Clereng, Kolam Mata Air di Perbukitan Hijau.
Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.
Semoga artikel Pemandian Clereng, Kolam Mata Air di Perbukitan Hijau yang saya bagikan di hari ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.
Terimakasih anda telah membaca artikel Pemandian Clereng, Kolam Mata Air di Perbukitan Hijau dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://kwkp.blogspot.com/2016/06/pemandian-clereng-kolam-mata-air-di.html
No comments
Post a Comment