PPLP Pasang Spanduk Tolak Penambangan Pasir Besi


Hallo sahabatku, Komunitas Warga Kulon Progo, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul PPLP Pasang Spanduk Tolak Penambangan Pasir Besi, Kami berharap isi postingan ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga




Jumat, 2 Agustus 2013 | 06:09 WIB

WATES ( KRjogja.com)- Warga pesisir selatan Kulonprogo yang tergabung dalam Paguyuban Petani Lahan Pesisir (PPLP) mempertanyakan keabsahan status warga yang menjual lahan pantai untuk lokasi pembangunan pabrik pengolahan bijih besi atau 'pig iron' kepada perusahaanpenambangan PT Jogja Magaza Iron (JMI).
Koordinastor PPLP Widodo mengaku tidak yakin seluruh warga yag sepakat menjual lahan sebesar Rp 75 ribu permeter persegi kepada JMI tersebut merupakan petani penggarap lahan di wilayah pesisir. Pihaknya tetap bersikukuh menolak pertambangan yang akan dilakukan JMI. "Sampai kapan pun, PPLP tetap menolak penambangan pasir besi," tegasnya.

Sebagai respons atas kesepakatan sekitar 240 warga Pedukuhan I-VI Desa Karangwuni dengan pemegang kontrak karya (KK)penambangan pasir besi, PPLP memasang 20-an spanduk dan 700 bendera PPLP di jalur sepanjang 16 kilometer mulai Karangwuni Wates sampai Trisik, Galur.

“Biaya pembuatan spanduk dan bendera merupakan swadaya warga dan kami cetak sendiri dari hasil donasi penjualan kaos," katanya disela pemasangan spanduk dan bendera, Kamis (1/8). Dijelaskan sikap PPLP sangat tegas dan tidak ambil pusing dengan kesepakatan warga dengan JMI. Widodo memastikan warga yang sepakat belum paham konsekuensi ketika pertambangan sudah dimulai. “Melalui aksi ini kami menegaskan bahwa kehidupan kami tetap di sini,”jelasnya.

Sementara warga Blok V Karangwuni Suparno menjelaskan, masyarakat di pedukuhan tersebut masih kompak menolak pertambangan. Hal tersebut dibuktikan dengan memasang100 bendera PPLP berukurankecil. "Dalam waktu dekat, kami juga akan memasang bendera dengan ukuran lebihbesar," terangnya.

Seperti halnya Widodo, Suparno juga mempertanyakan status warga yang menjalin kesepakatan dengan JMI."Tidak seluruh warga memilikilahan garapan di wilayah pesisir. Mungkin memang ada tapi sebagian kecil yang punya,” katanya menegaskan pertambangan yang akan dilakukan tidak akan menguntungkan masyarakat.(Rul)

Itulah tadi Sahabat Komunitas Warga Kulon Progo,sedikit uraian tentang PPLP Pasang Spanduk Tolak Penambangan Pasir Besi.

Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.

Semoga artikel PPLP Pasang Spanduk Tolak Penambangan Pasir Besi yang saya bagikan di hari ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Terimakasih anda telah membaca artikel PPLP Pasang Spanduk Tolak Penambangan Pasir Besi dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://kwkp.blogspot.com/2013/08/pplp-pasang-spanduk-tolak-penambangan.html

No comments