Dikemas Bentuk Sachet, Gula Semut Kulonprogo Masuk Hotel


Hallo sahabatku, Komunitas Warga Kulon Progo, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Dikemas Bentuk Sachet, Gula Semut Kulonprogo Masuk Hotel, Kami berharap isi postingan ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Baca juga


Harianjogja.com,KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo,mendorong kelompok usaha kecil dan perajin gula semut menjual produk dalam bentuk sachet dengan sasaran pemenuhan kebutuhan hotel-hotel.

Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo di Kulonprogo, Sabtu (3/8/2013), mengatakan, saat ini perajin dan pelaku usaha kecil menangah (UKM) menjual dalam bentuk curah sehingga nilai jual lebih rendah dibandingkanjika dalam bentuk sachet.


“Kecamatan Kokap merupakan sentra gula merah dan berkembnang pembuatan gula semut. Tapi sangat disayangkan masih dijual curah, kedepan dijual sachet seperti untuk memenuhi kebutuhan di hotel-hotel, yang pabriknya nanti di Kulon Progo yakni Sentolodan investor Insya Allah telah ada. Jadi koperasi-koperasi gula semut nanti ditampung di pabrik tersebut, harapannya kesejahteraan petani meningkat,” kata Hasto.
Menurut Hasto, saat ini gula semut tergantung pada ekspor namun harusmengeluarkan biaya ratusan juta untuk membayar sertifikasi organik dan geografis, sehingga dengan adanya pabrik yang mengemas dalam bentuk sachet, bisadalam negeri meskipun tidak menutup nantinya di ekspor.

Seorang eksportir gula semut dart CV Menorehpolitan, Suparyono mengatakan produksi gula semut di Kulon Progo surplus hingga tiga ton per minggu.Saat ini, kata dia, pengusaha hanya mampu mengirimkan sembilan ton gula semut saja dalam sepekan, sedangkan produksi mencapai 12 ton.Akibatnya terjadi penumpukan stok gula semut.

“Surplus produksi gula semut terjadi karena masyarakat yang biasa memproduksi gula jawa batok beralih ke gula semut. Peralihan dipicu turunnya harga gula jawa sedangkan harga gula semut lebih stabil,” katanya.
Ia mengatakan, semakin dikenalnya gula semut di kalangan internasional,petani yang beralih ke gula semut setelah harga gula jawa turun.

Dia menjelaskan, surplus produksi gula semut sebenarnya cukup menguntungkan jika saja semua petani memiliki oven pengering. Dengan begitu, gula semut yang disetorkan sudah dalam keadaan kering. Sehingga gula semut dapat disimpanuntuk menutup kekurangan pasokan di musim kering.

“Sekarang repotnya tidaksemua petani punya oven.Jadi banyak gula semut yang disetor dalam kondisi basah. Membagikan oven satu persatu juga tidak mungkin karena terlalu mahal. Kalau kering kan bisa disimpan untuk tahundepan saat musim kering,”kata dia.
Editor: Maya Herawati

Itulah tadi Sahabat Komunitas Warga Kulon Progo,sedikit uraian tentang Dikemas Bentuk Sachet, Gula Semut Kulonprogo Masuk Hotel.

Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.

Semoga artikel Dikemas Bentuk Sachet, Gula Semut Kulonprogo Masuk Hotel yang saya bagikan di hari ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Terimakasih anda telah membaca artikel Dikemas Bentuk Sachet, Gula Semut Kulonprogo Masuk Hotel dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link https://kwkp.blogspot.com/2013/08/dikemas-bentuk-sachet-gula-semut.html

No comments